Jika aku bertanya siapa orang yang aku sayang di dalam hidup ini? Aku pasti akan menjawab ibu, Jika aku di Tanya untuk ke dua kalinya siapakah orang yang paling kau sayangi kau kagumi dan kau hormati jawaban ku yang ke dua tetap ibu, jika aku di Tanya dengan pertanyaan yang sama aku tetap akan menjawab Ibu.
Lihat lah ketika dia sedang terlelap, perhatikan raut mukanya, lalu kau coba berfikir betapa pejuangan dia begitu berat, sudah begitu banyak yang dia berikan pada dirimu. Coba kau pikirkan apa yag sudah kau berikan pada dirinya?
Segalanya pasti dia lakukan yang terbaik untuk anak-anak nya. Tak pernah terbayangkan oleh dirinya imbalan, karena semua yang kita berikan padanya tidak ada yang bisa menyamai apa yang sudah Ibu berikan padaku.
Dia wanita terhebat yang pernah ada di dalam hidupku, dan akan selalu ada di hatiku. Aku tak bisa membayangkan ketika dia benar-benar meninggalkanku, karena aku merasa aku belum memberikan apa-apa untuk dirimu.
Ibu aku tau kau tak pernah letih dengan semua ini, aku tau kau tak akan terganti dengan apapun, akupun tahu kau adalah seseorang yang terhebat dalam perjalanan hidup ini.
Terima kasih ya Allah kau telah memberikan seseorang yang begitu mulia dalam hidupku.
Untuk semua orang yang sedang membaca ini apakah anda siap membayangkan jika nanti di saat kalian sedang pulang beraktivitas duniawi seperti kerja, kuliah, sekolah dll, lalu dalam perjalanan pulang anda melihat sebuah bendera kuning di sisi jalan mungkin anda tidak menyadari semua itu, tetapi semakin kau berjalan mendekati rumah bendera kuning itu tetap ada di sudut-sudut jalan sempit yang menuju ke rumah anda. dan begitu kau sampai di sana kau melihat seorang wanita mulia dalam hidupmu sedang tersenyum dengan mememajamkan mata, dengan muka yang begitu cerah dan sepertinya raut mukanya berkata “Jadilah yang terbaik dalam hidupmu nak, buktikanlah yang terbaik untuk Ibu”.
Cobalah sekarang kita hampiri ibu kita, lalu kita ucapkan maaf karena sudah banyak kesalahan yang kita lakukan kepadanya, lakukan sekarang juga jika nanti kita bertemu dengan ibu. Karena umur manusia itu tidak ada yang mengetahui sampai kapan dia akan pergi tuk selamanya.
♥♥♥••ﷲ••♥♥♥ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar