$Heart$ Tawakal


Tawakkal adalah kesungguhan hati dalam bersandar kepada Allah Ta’ala untuk mendapatkan kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Dalam arti lain menghilangkan keragu-raguan dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, 
“Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan jadikan baginya jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tiada ia sangka-sangka, dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, maka Dia itu cukup baginya.” (Ath Tholaq: 2-3)


“….Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya“.(QS.Ali Imran : 159).
Jika hati selalu bersandar kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, bertawakkal kepadaNya, tidak menyerah pada prasangka-prasangka buruk, tidak dikuasai khayalan-khayalan negatif, yakin serta mengharapkan sekali karunia Alloh Subhanahu wa Ta’ala, maka manfaat yang akan kita peroleh adalah:

1. Akan terusirlah perasaan sedih dan hilanglah berbagai macam penyakit fisik dan jiwa. Hati bisa mendapatkan kekuatan, kelapangan dan kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan.
2. Terjauhkan prevented) dari pra-sangka-prasangka buruk dan khayalan-khayalan menyesatkan.
3. Diselamatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan diberiNya taufik untuk berusaha menda-patkan faktor-faktor yang bisa menguatkan hatinya dan mengusir kegelisahannya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkannya.” (QS: Ath-Thalaq: 3) Artinya Alloh akan mencukupkan untuknya semua apa yang dia butuhkan dari urusan agama dan dunianya.
4. Hatinya kuat. Tidak dapat dipengaruhi prasangka-prasangka buruk, tidak dapat digoncang oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi, sebab dia tahu hal itu termasuk indikasi lemahnya jiwa dan perasaan takut yang tidak beralasan.
5. Alloh Subhanahu wa Ta’ala akan menjamin sepenuhnya orang yang bertawakkal kepada-Nya, dia yakin kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan tenang karena percaya akan janjiNya sehingga hilanglah kesedihan dan kegelisahannya. Kesulitan berubah menjadi kemudahan, kesedihan menjadi kegembira-an dan perasaan takut menjadi keamanan.

“Hanya kepada Allah hendaklah orang-orang yang beriman mneyerahkan diri”. (QS. Ali Imran 160).

"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya"(An Nahl:99)

Seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakal, maka sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka. Hanya Allah-lah yang mencukupi segala urusan kami, tidak ada ilah yang berhak disembah dengan hak kecuali Dia. Kepada Allah-lah kami bertawakal dan Dia-lah Rabb ‘Arsy yang agung.


♥♥♥••ﷲ••♥♥♥


Tidak ada komentar: